Kota JogjaNews

Awas ! Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi

0
cuaca ekstrem
foto : humas PLN

STARJOGJA.COM, JOGJACuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di DIY selama beberapa hari ke depan. Masyarakat pun diminta mewaspadai potensi angin kencang.

Yudha Tintana Marganiswati, Prakirawan BMKG Yogyakarta menyebutkan cuaca ekstrem pada minggu kemarin terjadi akibat pertemuan angin di wilayah jogja khususnya tengah dan utara. Kondisi ini telah menyebabkan angin kencang yang merobohkan puluhan pohon.

” Beberapa hari ke depan DIY masih berpotensi mengalami cuaca ekstreem. Waspadai perkembangan awan CB,” himbaunya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengungkap masih ada resiko yang kemungkinan dihadapi masyarakat menghadapi kondisi cuaca. Biwara pun berharap masyarakat mencermati kondisi lingkungan untuk pencegahan atau pengurangan resiko kebencanaan.

“Kami ajak masyarakat mencermati kondisi lingkungan, manakala ada yang bisa mengancam keselamatan bila ada angin dan hujan lebat, agar dilalukan pencegahan misalnya dengan memangkas atau menebang pohon yang terlalu rimbun, tua atau keropos. Bila hujan deras hindari keluar rumah, lebih baik masuk rumah, pintu jendela ditutup dan pantau perkembangan cuaca,” ungkap Biwara Senin (9/12/2019).

Ketika sedang dalam perjalanan BPBD DIY juga menghimbau masyarakat untuk berhenti dan berteduh dengan memperhatikan lokasi berteduh.

“Jangan di bawah pohon atau papan nama/billboard. Kemudian jangan lupa juga cek kondisi rumah masing-masing seperti atap terutama seng, kanopi atau carport,” lanjut Biwara.

Diketahui, Hujan deras disertai angin kencang melanda di sebagian besar wilayah DIY terutama Kota Jogja, Sleman dan Bantul. Dampaknya puluhan pohon tumbang di berbagai titik. Selain menutup akses jalan pohon tumbang juga menimpa rumah hingga kendaraan bermotor.

Hujan yang disertai angin melanda 17 kecamatan di wilayah DIY, terdiri atas tujuh kecamatan di Sleman, kemudian tiga kecamatan di Bantul. Sedangkan untuk Kota Jogja hujan deras disertai angin kencang menyapu lima kecamatan. Untuk wilayah Gunungkidul dua kecamatan yang juga terjadi angin kencang yaitu Patuk dan Gedangsari.

Pintu Gerbang Gunungkidul Rawan Macet saat Nataru

Previous article

BPBD Sleman Dirikan Dapur Umum di Minggir Sleman

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja