FeatureHealth

Soal Corona, Empon-empon dan Jamu Hanya Preventif

0
Industri Empon-empon Kulonprogo
empon-empon Corona (desi/harianjogja)

STARJOGJA.COM, Info – Empon-empon dan jamu banyak diburu saat virus corona masuk di Indonesia dengan dua orang positif virus tersebut. Pengajar dan peneliti Fakultas Farmasi UGM Ronny Martien mengatakan heboh diburunya jahe dan empon-empon membuktikan bahwa khasiat jamu tidak lekang oleh waktu.

“Bagus, orang pada satu titik ada pemikiran jamu jadi trend karena ya harus dibenturkan dengan ini (virus corona). Herbal empon-empon itukan story zaman dahulu yang bertahan sampai sekarang,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Rabu 4 Maret 2020.

Ronny mengatakan masyarakat tidak perlu takut dengan virus corona tapi tetap harus waspada. Menurutnya, yang paling penting adalah menjaga ketahanan tubuh dan pola gaya hidup masyarakat.

Baca Juga : Empon-empon Corona Dijual di Pasar Beringharjo

“Masalah lifestyle ya harus diperbaiki sebelum minum obat. Virus ini kalo muncul kalo tubuh kita lemah. Jadi ya kita hidupnya sehat saja pola hidup kita ya ditata,” katanya.

Jamu dan empon-empon menurutnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti jahe, memiliki senyawa yang membunuh virus kayak anti bakteri.

“Orang lagi ngeh itu padahal itu sudah zaman dahulu. Masa depan itu nature, jadi semua balik lagi ke back to nature. Corona obatnya belum ada, kalo sehat tidak masalah,” katanya.

Ronny menegaskan hal paling penting adalah lifestyle masyarakat. Sebab, jamu hanya preventif agar tetap sehat dan bukan obat.

“Pesannya yang mau selamet ya harus hidup sehat. Bukan semua pakai penyembuhan. Kenapa BPJS jebol karena sifatnya mengobati tidak ada upaya preventif semua lari ke obat. Itu harus diperhatikan,” katanya.

Ronny mengatakan sejak dahulu jamu itu aksesnya sangat terbuka luas. Selain harga murah dan terjangkau bahan itu bisa didapat di alam sekitar.

“Jamu kalo kakean ya tidak apik juga. Diminum kalo butuh saja deh, seminggu dua sampai tiga kali,” katanya.

Permohonan Sumbangan Tidak Boleh Memaksa

Previous article

Kesiapan Sleman Hadapi Corona, Pola Hidup Sehat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature