Health

Tenaga Medis RSUP Dr Sardjito Terpapar Corona

0
pasien covid-19 RSUP Sardjito
Salah satu ruang isolasi yang terdapat di RSUP Sardjito

STARJOGJA.COM, Info – RSUP Dr Sardjito mengakui jika dokter dan perawatnya terpapar COVID-19. Namun begitu, tenaga medis RSUP Dr Sardjito ini tertular penyakit virus corona saat menangani pasien positif corona di luar Yogyakarta.

Direktur Utama RSUP Dr Sardjito dr Rukmono Siswishanto menyampaikan, ada empat anggota tim medis RSUP Dr Sardjito yang terpapar COVID-19. Tiga orang dokter yang terpapar ketika bersinggungan dengan pasien di Jakarta.

“Kemudian satu pasien perawat tenaga medis juga terpapar karena bersinggungan [dengan pasien] dari Jakarta. Belum ada yang terpapar dari lokal,” ungkapnya, usai menerima bantuan APD dari Helofit di RSUP Sardjito, Senin (20/4/2020).

Baca Juga : Start Up Hellofit Bantu RSUP Dr Sardjito Peralatan Medis

Kebetulan, tenaga medis ini sudah melakukan cek kontrol dirinya sendiri karena merasa tidak enak badan. Setelah itu, pihak rumah sakit langsung melakukan penanganan supaya penyebaran virus tidak meluas.

Hasil pemeriksaan swab para tenaga medis tersebut memang menyatakan positif corona semua. Setelah dilakukan tiga kali proses pemeriksaan swab, hingga kini belum ada yang hasilnya negatif. Namun, kondisi para tenaga medis itu disebutkan sudah membaik dan tidak disertai keluhan pemberat. Saat ini mereka semua menjalani isolasi.

“Kondisinya baik. Cuma dari swab-itu sampai saat ini belum menunjukkan negatif,” terangnya.

Oleh karena itu, saat ini pihaknya memperketat penggunaan masker, termasuk juga adanya screening kepada setiap orang yang masuk ke RSUP Sardjito. Salah satu tahapan screening yang dilakukan adalah dengan mengecek suhu badan pengunjung RS, baik pasien ataupun pengantarnya.

“Jika tidak membawa masker, maka akan kita beri. Kalau kemudian dia batuk dan panas suhu tubuhnya, maka akan kita pindah ke poli COVID-19,” paparnya.

Screening yang sangat ketat tersebut dilakukan untuk melindungi tenaga medis RSUP Sardjito. Sebab, rumah sakit tersebut berada di garda terdepan penanggulangan COVID-19, sehingga harus dilindungi dari pasien-pasien yang tidak jujur. Pihaknya lantas berharap, pasien-pasien yang datang ke RSUP Dr Sardjito harus jujur saat diperiksa.

Rukmono mengingatkan, saat ini belum merupakan puncak penyebaran COVID-19, sehingga ia mengimbau masyarakat yang ingin berobat ke rumah sakit untuk mematuhi penggunaan masker. Menurutnya, penggunaan masker tersebut merupakan hal yang utama untuk menghambat laju penyebaran virus corona.

“Sehingga ketika akan periksa ke rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan lainnya, maka masker tersebut wajib sifatnya, termasuk di RSUP Sardjito,” tegasnya.

Sumber : Harian jogja

India Larang Penerbangan di Tengah Wabah Corona

Previous article

Edukasi Pedagang Pasar, Disperindag Sleman Bagikan 13.200 Masker

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health