Kab GunungkidulNews

Musim Panen, Nelayan Sadeng Tangkap 360 Ton Perbulan

0
konsumsi ikan di bantul
Kapal nelaya sedang berlabuh di Pelabuhan Pantai Sadeng Gunungkidul

STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Ditengah pandemi Covid-19, aktivitas nelayan di Pantai Sadeng Gunungkidul masih berjalan seperti biasanya. Bahkan saat ini nelayan sedang panen hasil tangkapan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bayu Mukti Sasongko, mengungkapkan dalam kurun dua bulan hasil tangkapan ikan di Pantai Sadeng pada bulan Februari dan Maret naik menjadi 360 ton dari sebelumnya yang hanya 190 ton.

“Sektor perikanan sangat menjanjikan untuk meningkatkan ekonomi warga apalagi saat musim ikan seperti sekarang ini. Tahun ini hasil produksi perikanan lebih tinggi,” katanya, dikutip dari Harianjogja.com, Selasa (28/4/).

Baca juga : Nelayan Terhantam Ombak di Nampu Gunungkidul

Di tengah pandemi Covid 19, jajarannya untuk sementara tidak mengizinkan kapal dari luar untuk berlabuh di Pantai Sadeng. Hal ini dilakukan guna memutus rantai penyebaran Corona.

“Selama tanggap darurat Covid-19 nelayan di sepanjang pantai di DIY tetap melaut. Bahkan ketersediaan ikan di PPP Sadeng meningkat meskipun kapal dari luar tidak masuk ke pelabuhan,” katanya,

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng, Darmadi, mengatakan produksi ikan di Sadeng meningkat terutama pada April hingga Desember. Berdasarkan data produksi, pada 1-19 April 2020 tercatat hasil tangkapan ikan sebesar 99 ton atau senilai Rp2,6 miliar. Menurutnya, produksi perikanan tangkap tidak terlalu tepengaruh Covid-19.

“Hingga April ini harga ikan untuk ekspor tetap stabil namun untuk memenuhi kebutuhan lokal harganya menurun. Ikan yang ditangkap nelayan bermacam-macam namun sebagian besar berupa tuna, cakalang dan layur yang merupakan ikan ekspor. Nelayan menggunakan perahu motor dengan ukuran kurang dari lima grosston (GT) hingga 45GT serta perahu motor tempel untuk melaut,” kata Darmadi.

Sumber : Harianjogja.com

Bayu

Awas, Bantul dan Kulonprogo Akan Diguyur Hujan

Previous article

WHO Peringatkan Pandemi Corona Jauh dari Selesai

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *