Kab Kulonprogo

Pasar di Kulonprogo Belum Terapkan Physical Distancing

0
pasar di kulonprogo

STARJOGJA.COM, Info – Pasar menjadi salah satu lokasi penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang rentan karena kerumunannya yang tinggi. Pasar di Kulonprogo pun belum memperketat physical distancing dengan membuat petak-petak lapak dengan jarak aman.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Dinkes, Sri Budi Utami mengatakan telah menyampaikan usulan pembuatan petak lapak sesuai kaidah physical distancing seperti di Salatiga kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kulonprogo.

“Sekarang baru proses penataan,” jelas Budi pada Selasa (12/5/2020) malam.

Baca Juga : Duh, Pedagang di Pasar Wates Nekat Menjual Bahan Makanan Berbahaya

Menurut Budi penyebaran Covid-19 dipengaruhi banyak faktor. “Salah satu faktor penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Seperti telah diketahui sebelumnya, menjaga jarak penting untuk mencegah virus yang terbawa droplet tidak mengenai tubuh kita. Dengan mengatur jarak lebih dari satu meter, maka kerentanan penyebaran dapat ditekan.

Budi menambahkan bila jarak lapak pedagang telah diatur, harapannya salah satu faktor dapat diminimalisir. Hal itu menjadi langkah mudah dan murah untuk mencegah penyebaran.

“Sementara untuk kita Kulonprogo juga belum berencana melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) massal di pasar-pasar tradisional, dengan pertimbangan belum atau tidak terjadi transmisi lokal penyebaran Covid-19,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulonprogo, Iffah Mufidati mempertimbangkan kondisi lapangan yang ada, penataan lapak pedagang pasar perlu rancangan dan koordinasi yang terintegrasi.

Bila melihat kondisi di Salatiga, dikarenakan luasan yang sempit pasar pagi terpaksa memakan jalan yang berakibat pada penutupan jalan. Hal itu, menurutnya karena penataan pasar pagi membutuhkan skenario pengalihan arus lalu lintas sementara dan juga penataan parkir.

“Beberapa petugas juga harus standby setiap hari seperti petugas dari Polres Kulonprogo, Dishub Kulonprogo, Satpol PP dan pengelola pasar,” ujarnya.

Iffah mengatakan saat ini pihaknya lebih mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi terus menerus kepada pedagang dan pengunjung. “Kami terus sosialisasikan bagaimana kepatuhan pedagang dan pengunjung dalam menjalankan protokol kesehatan di pasar,” jelasnya.

Sumber : Harianjogja

Layanan Buka Puasa ‘Drive Thru’ Ala Imaam Center

Previous article

Bandara Soekarno-Hatta yang Ramai Antre, ini Penjelasan PT AP II

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *