News

Kedai Ampirono Lega Spanduk Merah Covid-19 Diturunkan

0
Kedai Kopi Ampirono
Kedai Kopi Ampirono (ist)

STARJOGJA.COM, Info – Kedai Kopi Ampirono, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulonprogo bernafas lega setelah spanduk tidak patuh protokol kesehatan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo diturunkan. Sebelumnya satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kulonprogo memasang banner bertuliskan Kawasan Tidak Patuh Protokol Kesehatan di Kedai Kopi Ampirono pada Sabtu (29/8/2020).

Spanduk tidak patuh protokol kesehatan itu dicopot pada Selasa (8/9/2020) karena manajemen kedai telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Petugas lalu mengganti spanduk itu dengan spanduk baru berwarna biru yang bertuliskan bahwa Kedai Kopi Ampirono telah menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Satpol PP Kulonprogo, Sumiran mengatakan, penggantian spanduk ini hasil verifikasi protokol kesehatan yang dilakukan tim Gugus Tugas Kulonprogo pada Rabu (2/9/2020) lalu. Hasil verifikasi menunjukkan kedai Ampirono ini sudah melaksanakan protokol kesehatan.

Baca juga : Kasus Pasien Positif Covid-19 Kulonprogo Bertambah 2

“Hasil verifikasi sudah keluar dan menyatakan bahwa Kedai Kopi Ampirono sudah melaksanakan rekomendasi dari gugus tugas terkait penerapan protokol kesehatan, oleh karena itu spanduk merah sudah kami turunkan dan diganti spanduk baru,” ujarnya kepada awak media, Rabu (9/9/2020).

Totok Haryo pemilik Kedai Kopi Ampirono, mengaku senang spanduk merah di kedainya diturunkan dan diganti dengan spanduk biru. Pihaknya memahami langkah gugus tugas memasang spanduk itu merupakan peringatan baginya agar lebih memperhatikan protokol kesehatan, bukan penutupan.

Totok mengakui protokol kesehatan yang diberlakukan pihaknya masih perlu dibenahi, terutama soal aturan physical distancing atau jaga jarak. Beberapa catatan yang diberikan tim gugus tugas saat melakukan verifikasi beberapa waktu lalu, juga akan segera dilengkapi.

“Soal catatan dalam verifikasi, akan segera kami benahi secara bertahap. Untuk catatan yang sifatnya ringan sudah kami lengkapi, seperti pengaturan pengunjung mengambil makanan menggunakan sarung tangan dan kelengkapan alat pemadam api ringan [APAR], ke depan kami juga upayakan untuk membatasi jumlah kunjungan,” ujarnya.

Totok juga mengingatkan pengunjung kedai yang ia sebut Sobat Ampirono untuk bisa mematuhi protokol kesehatan di sana. Menurutnya, langkah manajemen memberlakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat bakal sia-sia jika pengunjung tetap ngeyel dan malah melanggar aturan, sehingga berdampak buruk bagi semua pihak.

Vaksin Merah Putih Akan Diproduksi pada Kuartal IV 2021

Previous article

Sersan Koeman Julukan Pemain Barcelona ke Ronald Koeman

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News