STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Kemunculan belasan ekor piton di Kalurahan Ngloro, Saptosari tak hanya meresahkan warga. Namun, ternak yang dimiliki juga sudah menjadi mangsa. Selain itu, salah seorang warga ada yang menjadi korban teror ular piton.
“Piton terakhir ditangkap pada Jumat [2/4/2021] malam. Ular ini ditangkap usai memakan ayam jago dewasa milik warga,” kata seorang warga Kalurahan Ngloro, Muhammad Bahrudin, Minggu (4/4/2021).
Menurut dia, guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan ada imbauan agar anak-anak kecil tidak keluar rumah saat malam hari. Sedangkan untuk orang dewasa yang sedang berjalan pada malam hari diminta membawa senter guna melihat kondisi jalanan yang akan dilalui.
“Kemunculan terjadi mulai sore hingga malam. Jadi, upaya penerangan dilakukan untuk mengurangi risiko kemunculan piton,” katanya.
Warga Dusun Ngloro, Kalurahan Ngloro, Yogo Utomo mengaku menjadi korban gigitan piton. Ia pun sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Saya sudah control ketiga kalinya untuk memeriksakan gigitan ular piton yang terjadi beberapa waktu lalu,” kata Yogo.
Menurut dia, peristiwa gigitan terjadi saat akan pergi ke ladang. Pada saat berjalan, tiba-tiba muncul sepanjang dua meter muncul dari semak-semak dan melilit kaki bagian kiri. “Langsung digigit. Saya berusaha menyingkirkan menggunakan sabit yang saya bawa. Setelah lepas, langsung pulang dan memeriksakan ke rumah sakit,” katanya.
Sumber : Harian Jogja
Comments