News

Pola Konvensional Ditinggalkan, Layanan JKN Kini Serba Digital

0
layanan JKN
layanan JKN (bpjs kesehatan)
STARJOGJA.COM, Info – BPJS Kesehatan menerapkan digitalisasi layanan pada semua aspek termasuk layanan di fasilitas kesehatan. Sudah saatnya beralih ke era digital untuk layanan yang cepat, mudah dan pasti. Gaung positifnya tidak hanya berdampak bagi masyarakat namun juga rumah sakit sebagai mitra penyedia layanan kesehatan. Sederet layanan dan produk digital telah tersedia untuk memenuhi beragam kebutuhan stakeholders dalam ekosistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), mulai dari antrean pasien hingga pengajuan klaim dari rumah sakit.
“Transformasi digital adalah keniscayaan, itu gelombang besar dan tanpa digitalisasi kita tidak bisa melayani dengan baik. Kami sudah menyiapkan beragam layanan digital untuk kemudahan peserta dan rumah sakit. Layanan tersebut sudah berjalan dan sedang kami intensifkan agar maksimal,” kata Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan saat
berkunjung ke RS Siloam Yogyakarta, Jumat (24/02).
Dia menjelaskan, dari sisi layanan peserta ada sistem antrean online yang terhubung dengan Aplikasi Mobile JKN. Peserta bisa mengambil antrean melalui menu Pendaftaran Pelayanan.
Aplikasi akan menampilkan pergerakan antrian sehingga peserta dapat datang saat jam antriannya sudah dekat. Lebih istimewa, peserta yang sudah mengambil antrean online tidak perlu mengantre lagi di bagian pendaftaran rumah sakit. Sistem ini terbukti ampuh memangkas
waktu antrean peserta untuk berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun rumah sakit.
“Kalau dahulu peserta yang belum saatnya hadir di rumah sakit bahkan sudah datang sejak jam enam pagi karena takut kehabisan kuota. Inilah yang kami atur, peserta diharapkan datang ketika waktu berobat sudah dekat sehingga tidak ada kepadatan di rumah sakit dan peserta merasa nyaman. Selain itu, antrean online bisa menghilangkan fixed cost rumah sakit, seperti penyediaan bangku, ruang tunggu maupun lahan parkir karena flow kedatangan pasiennya bagus dan teratur. Kami juga menemui beberapa pasien yang memang telah benar-benar menggunakan dan merasakan manfaat antrean online. Kita ingin menghadirkan layanan bintang lima ke rumah sakit,” terang Edwin.
Lebih lanjut Edwin menjelaskan, dari sisi pengajuan klaim rumah sakit, sudah tidak ada lagi proses manual yang dilakukan. Terdapat aplikasi V-Claim untuk mencatat dan mengajukan klaim rumah sakit sehingga semua data klaim makin akurat dan terkontrol. BPJS Kesehatan memiliki Aplikasi Health Facilities Information System (HFIS) yang berbasis website untuk melihat profil rumah sakit yang bekerja sama termasuk tenaga kesehatan di dalamnya. Dapat tergambar jelas kapasitas dokter di poliklinik, jadwal poliklinik hingga masa berlaku Surat Ijin Praktik (SIP) dokter.
“Kami optimis integrasi sistem antara BPJS Kesehatan dan rumah sakit makin baik. Harapannya, Surat Eligibilitas Peserta (SEP) Elektronik, Fingerprint dan e-Farmasi juga dapat diterapkan bahkan hingga e-Rekam Medis dan e-Klaim sehingga semua proses telah terdigitalisasi,” tegas Edwin.

Direktur Rumah Sakit Siloam Yogyakarta, dr. S. A. Erich Richardo mengatakan, sejalan dengan BPJS Kesehatan pihaknya sepakat untuk bertransformasi bersama dan memberikan kemudahan bagi peserta. Peserta yang akan memanfaatkan antrean online namun membutuhkan panduan, rumah sakit telah menyediakan Pojok Mobile JKN berikut dengan petugas yang siap memandu peserta mengunduh serta memanfaatkan antrean online dan beragam menu sesuai kebutuhan peserta.

“Ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk digitalisasi layanan dan tentunya memberikan kemudahan bagi peserta. Peserta yang ingin menggunakan antrean online maupun Aplikasi Mobile JKN dan membutuhkan informasi bisa datang ke Pojok Mobile JKN yang kami siapkan di lokasi yang mudah dijangkau oleh pasien yang datang. Disana akan ada petugas khusus yang siap memberikan informasi terkait aplikasi kepada peserta.
Nantinya peserta akan dipandu tahap demi tahap untuk masuk dan memanfaatkan berbagai menu di dalamnya, termasuk cara mengambil antrean online,” katanya.
Erich mengungkapkan, RS Siloam terus mengembangkan layanan agar peserta JKN bisa mendapatkan layanan yang komprehensif. Salah satunya dengan realisasi peningkatan layanan melalui renovasi bangunan untuk ruang rawat jalan ibu dan anak, layanan ortopedi, serta neurologi. Erich berharap pasien tidak perlu pergi berobat jauh ke luar kota bahkan luar negeri, cukup datang ke rumah sakit di wilayah Yogyakarta sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien.
“Kami siap bertransformasi bersama BPJS Kesehatan khususnya di lingkup digitalisasi layanan. Kami berupaya memberikan yang terbaik tanpa membeda-bedakan pasien. Harapan kami, kehadiran Siloam Hospitals Yogyakarta senantiasa memberikan makna dan nilai positif tersendiri,” katanya
 
 

 Sumber :  BPJS Kesehatan

Baca juga : Cek Layanan Kesehatan Melalui Aplikasi Mobile JKN

Bayu

Star Lover, Yuk Kenali Tanda Kamu Tidak Cinta Pasanganmu

Previous article

Film Jin & Jun Akan Tayang April 2023

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News