Kominfo Ajak Pemuda Sadar Pemilu

STARJOGJA.COM, JOGJA – Kominfo Ajak Pemuda Sadar Pemilu. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama sejumlah pihak terkait terus menggencarkan sosialisasi bagi para pemilih jelang pelaksanaan pemilu 2024.

Dwi widyaningsih , Ketua tim bidang politik dan pemerintahan Kementerian Kominfo mengatakan untuk hari ini sosialisasi digelar di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan diberi nama Forum Sosialisasi Pemilu 2024 – Pemuda Sadar Pemilu.

Kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan dalam peningkatan partisipasi pemilu utamanya di generasi muda. Jogja dipilih jadi kota pertama penyelenggaraan forum sosialisasi ini karena di wilayah ini banyak pemilih pemula.

” Jogja dipilih karena Jogja itu kota pelajar banyak pemilih pemula terutama pelajar mahasiswa. Kegiatan ini kami gelar supaya mereka tidak apolitik. jangan apatis .itu yang kita cegah,” terangnya kepada Starjogja.com,Jumat ( 05/05).

Ia mengatakan tantangan dalam menyebarkan informasi pemilu adalah jumlah pemilih yang begitu besar di dalam negeri dan luar negeri. Untuk itu, kominfo bekerjasama dengan kampus dan sejumlah pihak gencar melakukan kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat tak terkecuali anak muda. kegiatan serupa juga akan digelar di wilayah yang rawan pemilu sesuai indikator dari KPU.

Dwi pun berpesan kepada generasi muda ataupun pemilih pemula di Yogyakarta untuk tidak menyia-nyiakan suaranya dalam pemilu 2024.

” Datanglah ke TPS. 5 menit datang ke tps akan menentukan 5 tahun ke depan masa depanmu. berkontribusilah untuk memilih pemilih yang amanah. Pilihlah yang sesuai dengan hati nurani,” ajaknya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Phil Al Makin mengajak Civitas akademika untuk berpartisipasi di pemilu 2024 dengan cara kampus. Mahasiswa diajak untuk menghindari money politik atapun politik identitas di aneka tingkatan.

Menurutnya, clean government bisa terwujud dengan dukungan para mahasiswa dengan menolak money politik atau praktik politik identitas. Al Makin mengajak mahasiswa untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dengan kesadaran.

“Pilihlah mereka yang jujur dan baik,” himbaunya.