News

Kementerian Desa Tunggu Penggunaan Dana Desa

0
menghemat uang
uang receh

STARJOGJA.COM, Sleman – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi masih menunggu 30 persen desa yang belum melaporkan penggunaan dana desa periode 2018. Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Anwar Sanusi mengatakan banyak desa yang realisasi fisiknya sudah dilaksanakan tetapi masih harus membuat laporan keuangan.

“Ini yang kita tunggu masih ada waktu sampai akhir Desember nanti,” katanya kepada Antara di Destinasi Wisata Puri Mataram, Sleman, Senin (26/11/2018).

Anwar meyakini secara umum perangkat desa sudah tidak memiliki kendala dalam menyusun laporan pertanggungjawaban. Beberapa kebijakan baru dari pemerintah pusat terkait pengelolaan dana desa juga dinilai mampu diadaptasi dengan cepat oleh perangkat desa.

Baca Juga : Mendagri menyebut Kebijakan Alokasi Dana Kelurahan sudah Tepat

“Hambatan pembuatan laporan sudah sangat minim karena mereka sudah tiga tahun melakukan pengelolaan dana desa,” kata dia.

Bahkan menurutnya dana desa yang dikucurkan sebesar Rp60 triliun pada tahun ini bisa maksimal terserap. Serapan dana desa tahun ini diyakini bisa mencapai 99 persen atau meningkat dari 2017 yang terserap 98,54 persen.

“Dari sisi serapan kami optimistis bisa mencapai mendekati 99 persenlah karena sekarang sudah hampir mencapai 70 persen,” kata dia.

Secara umum perangkat desa juga mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan usaha ekonomi desa.

“Kebanyakan sudah mampu memanfaatkan dana desa sesuai dengan empat hal yang kami arahkan yakni munculnya produk unggulan kawasan perdesaan, pengembangan BUMDes, pembangunan embung, dan pembangunan sarana olahraga,” kata dia

Bayu

Berburu Kuliner Rumahan di Kenes Bakery & Resto

Previous article

Review Film Golden Slumber dan Kisah Sahabat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News