Flash InfoLifestyle

Ini Sebabnya Sudah Diet & Olahraga, tapi Otot Tak Berubah

0
olahraga tidak seimbang

STARJOGJA, HEALTH – Sudah diet dan olahraga rutin, namun tubuh (otot) tidak kunjung mengalami perubahan. Mengapa demikian?

Untuk mengetahui jawabannya, ada baiknya Anda mendengarkan saran dari Jay Cardiello, pelatih pribadi selebriti Hollywood sekaligus pengisi acara My Diet is Better than Yours.

Menurut Jay Cardiello, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membentuk otot – mulai dari kualitas tidur, diet, program fitness, bahkan kesehatan mental Anda.

Sumber : Tempo

1. Kurang istirahat
Ilustrasi/Wisegeek

Jika tidak cukup istirahat, otot tidak akan berkembang.  Kurang istirahat, justru membuat kortisol (hormon stres) dalam tubuh meningkat, mengacaukan produksi hormon lain, sehingga glikogen tidak dapat tersimpan dengan baik.

“Semuanya berdampak buruk pada pertumbuhan otot,” kata Cardiello.

Cardiello menyarankan untuk tidur tujuh hingga delapan jam di malam hari. Tanggalkan hal-hal yang membuat Anda stres sebelum tidur, termasuk mematikan semua alat elektronik, setidaknya 30 menit sebelum tidur.

2. Kurang asupan protein

Daging merah berprotein/boldsky.com

Protein mengandung asam amino acid, senyawa yang membentuk dan memperbaiki jaringan otot. Jika Anda tidak mengonsumsi cukup banyak asam amino, otot tidak akan berkembang. Konsumsi sedikitnya 1,2 hingga 1,7 gram protein per kilogram berat badan Anda per hari.

“Dengan kata lain, laki-laki dengan berat badan 91 kilogram harus mengonsumsi 109 hingga 154 gram protein per hari,” tutur Cardiello.

 

3. Terlalu banyak melakukan kardio

Ilustrasi/Codyapp

“Jika tujuan Anda meningkatkan ukuran (otot), kardio bukan pilihan ideal. Prioritaskan pada HIIT dan kardio ringan,” kata Cardiello.

HIIT merupakan salah satu jenis latihan kardio yang menggabungkan latihan intensitas tinggi dengan sedang atau bahkan rendah dalam waktu tertentu. Misalnya, latihan sprint dengan jogging, 60 detik melakukan lari kecil, dilanjutkan dengan sprint selama 30 detik dan seterusnya.

 

4. Kurang karbohidrat

Pizza dari tempe/istimewa

Karbohidrat bukanlah musuh utama, kecuali karbohidrat yang terdapat dalam potongan pizza, roti dan masih banyak lagi.

“Jika tidak mengonsumsi cukup karbohidrat, Anda tidak memberikan otot glikogen yang dibutuhkan untuk membentuk otot. Selain memengaruhi bentuk otot, kurang karbohidrat membuat Anda lemah,” ujar Cardiello.

 

5. Kurang minum

Ilustrasi air minum./Bloomberg

Air merupakan hal penting dalam proses pencernaan. Saat seseorang tidak minum cukup air, akan berdampak pada tubuhnya, termasuk otot. Pastikan Anda minum air sebanyak dua per tiga dari berat badan per hari.

“Dengan kata lain, laki-laki dengan berat badan 91 kilogram harus minum 12,5 cangkir air per hari,” ujar Cardiello.

 

Lagi Murka, Taylor Swift Tak Hadiri Video Music Awards 2017

Previous article

Bank Bukopin Hadirkan KPR/KPA dengan bunga Special

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info