By 
Starjogja.com, Bantul – Adat istiadat yang merupakan warisan dari generasi sebelumnya apabila tidak dilestarikan maka hanya akan menjadi cerita saja. Untuk itu pelestari adat dan budaya mempunyai peran untuk menjaga kelstariannya.
Dinas Kebudayaan (Disbud) Bantul memberikan apresiasi kepada para pegiat seni dan budaya yang ada di Bantul. Melansir Antara pada Sabtu (28/4), Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Sunarto mengatakan, penghargaan yang diberikan tersebut merupakan apresiasi Dinas Kebudayaan Bantul dalam bidang seni dan budaya.
Enam seniman itu terdiri atas tiga seniman/budayawan, dua pelestari adat/tradisi, dan satu pelestari cagar budaya. Penghargaan tersebut berupa piagam dan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp15 juta.
Ia mengatakan bahwa penghargaan seniman/budayawan, pelestari adat/tradisi, dan pelestari cagar budaya tersebut diberikan komitmennya dan telah memberikan dukungan dalam pembinaan seni budaya lokal di Bantul.
Adapun enam peraih penghargaan itu, yakni Totok Surya Gupito, ahli bidang seni drama/teater, ketoprak, dan macapat; Wardiyono dengan keahlian dalang dan pengrawit; Suradji Dartono, ahli pemain ketoprak, wayang orang.
Selanjutnya, Edy Pudjono sebagai pelestari adat/tradisi ‘Rebo Pungkasan’ sebuah upacara adat di Desa Wonokromo, Hendri Sarwoko pelestari Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri; Sukalpa Matata pelestari cagar budaya Joglo Meneng. (AM)
Comments