Kota Jogja

Korban Keracunan Makanan Posyandu Bertambah

0
korban keracunan
korban keracunan soto posyandu (foto : Abdul Hamid Harianjogja.com)

STARJOGJA.COM, Jogja – Belasan orang yang dibawa ke RS Jogja karena diduga korban keracunan makanan hingga petang hari bertambah menjadi puluhan orang. Puluhan orang diduga korban keracunan itu dari warga Mulyorejo RT 62 RW 16 Lowano Sorosutan Umbulharjo (sebelumnya ditulis Timoho).

Warga RT 62 Setiono mengatakan, puluhan orang diduga korban keracunan itu dibawa ke RS Jogja berawal dari  kegiatan pemeriksaan anak dan lansia pada Selasa (18/9) sore. Setelah acara para peserta termasuk anaknya Seril (3 tahun) dan istrinya Suryani mendapat bingkisan berupa makanan dari penyelenggara.

“Itu kegiatan Posyandu yang digelar oleh warga juga,” katanya di RS Jogja Rabu (19/8/2019).

Baca Juga : BreakingNews : Belasan Orang di Yogya Keracunan Makan Soto

Suryani mengatakan setelah mengonsumsi makanan itu mereka tidak masalah. Namun anaknya pada  Rabu pagi  mengalami demam sampai 40 derajat, muntah-muntah dan diare.

“Karena masih muntah-muntah terus, kami bawa ke RS Jogja,” katanya.

Plt Direktur RS Jogja sekaligus Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja Agus Sudrajat mengatakan hingga Rabu sore tercatat 33 warga yang masuk dan dirawat di rumah sakit tersebut.

“Indikasinya terjadi gejala keracunan. Ini baru pertama terjadi di Jogja dengan korban cukup banyak. Korban ditangani di IGD,” kata Agus.

Agus mengatakan dari jumlah tersebut, mayoritas korban keracunan adalah para lansia. Hanya sebagian kecil korban berasal dari anak-anak.

“Tidak ada yang kritis, setelah ditangani bisa langsung pulang. Hanya satu orang yang masih kami rawat mudah-mudahan bisa segera pulang,” ujarnya.

Meski begitu, Agus belum bisa menjelaskan secara detail terkait makanan yang menyebabkan warga Mulyorejo tersebut keracunan.

“Saat ini tim masih lakukan observasi di lapangan, jadi kami belum bisa menyimpulkan makanan apa yang menyebabkan warga keracunan,” katanya.

Sementara itu Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo pun langsung mendatangi rumah sakit. Informasi yang diterimanya, warga yang keracunan mengkonsumsi jenis makanan soto dan bubur kacang ijo.

“Makanan itu diperoleh setelah kegiatan Posyandu anak dan lansia. Makanan itu dimasak sendiri oleh warga secara bergiliran,” katanya.

Alaal  hingga kini belum mendapat laporan terkait kasus tersebut. Meski begitu, selama tidak ada laporan, korban yang kritis dan meninggal dunia kepolisian tidak akan mengusut kasus tersebut.

“Kami belum dapat informasi siapa yang memasak? Kalau dari rasa (soto dan kacang ijo) yang dikonsumsi warga terasa kecut dan pahit,” jelasnya.

Kopi Pangrango : Prinsip Rasa Bersahaja dari Tanah Sunda

Previous article

Jalan Licin, Minimalisir Kecepatan dan Hindari Rem Depan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja