Info Kopi

Harga Kopi Diprediksi Naik Awal Tahun Depan

0
ekspor Kopi Korea Selatan
kopi pangrango (foto :Dewi Gunarto)

STARJOGJA.COM, Jakarta — Harga kopi diprediksi bisa menjadi bullish (pasar saham mengalami tren naik atau menguat) pada awal tahun depan dengan produksi Vietnam diprediksi menurun. Karena curah hujan dan peralihan petani kopi ke komoditas buah-buahan.

Analis Asia Trade Point Futures (ATPF) Andri Hardianto mengatakan proyeksi produksi kopi dari Vietnam untuk periode Oktober 2018—September 2019 akan mengalami penurunan hingga 2,3% atau 1,71 juta ton karena curah hujan tinggi.

“Selain itu, ekspor dari El Salvador juga tercatat turun pada Agustus hingga 17,4%. Tapi di sisi lain, ada kemungkinan pasar masih menantikan laporan panen Brasil pada akhir tahun,” paparnya kepada Bisnis.com Selasa (2/10/2018).

Baca Juga : Tanggal 2 Oktober Ditetapkan Event Malioboro Coffee Night

Menurut Andri, kemungkinan ada sentimen bearish (pasar saham mengalami tren turun) jika laporan panen Brasil sudah masuk. Andri memprediksikan defisit bisa saja mulai terjadi pada tahun depan mengingat adanya pola cuaca El Nino, La Nina. Kemudian, yang menjadi penguat pendapat Andri bahwa akhir tahun harga kakao bisa bullish adalah jumlah permintaan yang membukukan kenaikan hingga 7%.

Dari segi produksi domestik, dinilai Andri belum bisa membantu mempengaruhi harga global mengingat produksinya hanya sekitar 600.000 ton, kecuali produksinya sangat besar, baru bisa mempengaruhi pergerakan harga kopi global.

Pada perdagangan Selasa (2/10) harga kopi di Intercontinental Exchange (ICE) turun tipis 0,25 poin atau 0,24% menjadi US$102,20 sen per pon. Sepanjang tahun ini, harga kopi itu sudah mengalami penurunan hingga 19,02%.

Bayu

Les Baca Tulis Anak Demi Masuk SD Perlukah?

Previous article

85 Persen Pengguna Trans Jogja Masih Gunakan Pembayaran Tunai

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Info Kopi