Kota Jogja

PBNU Buka Donasi Korban Bencana Alam Lombok dan Palu

0
PBNU Pilkada
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini

STARJOGJA.COM, Jogja – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bergerak cepat membantu korban bencana alam di Lombok dan Donggala, Palu. Sekretaris Jenderal   PBNU A. Helmy Faishal Zaini mengatakan korban bencana alam yang terjadi di Lombok dan Palu ini harus segera dibantu. Sebab, pemerintah sendiri tentu memiliki keterbatasan sehingga perlu peran semua elemen untuk membantu korban bencana alam ini.

“Tidak cukup dibebankan ke pemerintah karena anggaran yang dibutuhkan pemulihan ini perlu keikutsertaan semua pihak. PBNU mengajak warga NU dan ormas yang ada sama-sama membantu baik di Lombok maupun di Donggala dan Palu,” katanya di Jogja Jumat (12/111/2018).

NU sebagai ormas terbesar di Indonesia menurut Faishal memiliki peran penting dalam membantu saudara-saudara yang terkena bencana alam. Terutama bencana di Lombok dan Palu walaupun tidak dalam bentuk uang.

Baca Juga : Tim UGM Petakan Bangunan Rusak Pasca Gempa Palu

“Apa yang dilakukan kita ikuti saja, kita melakukan yang belum saja misalnya trauma healing. Psikologis saudara kita terkena musibah ini penting,” katanya.

Faishal mengatakan saat penting membantu penanganan bencana alam adalah saat masa tanggap darurat ke transisi. Kebutuhan saat ini seperti sekolah darurat, huntara dan fasilitas peribadatan sangat dibutuhkan. Selain itu juga bantuan logistik seperti tenda, selimut, pembalut dan kebutuhan anak-anak.

“Pemerintah ada keterbatasan anggaran itu kan diketok palu kan baru mungkin 2019 baru bisa. Saya sudah datang di lombok utara 90 % utara itu hancur. Berbagai daerah seperti di lombok barat, tengah timur dan mataram itu hancur. Sekarang Donggala dan Palu itu juga besar sekali,” katanya.

Mengetahui adanya bencana alam di Lombok dan Palu ini NU langsung membuka donasi uang dari warga NU dan masyarakat. Semuanya diberikan kepada korban bencana alam di Lombok dan Palu.

“PBNU membuka donasi untuk korban itu terkumpul di Donggala itu 3 M kalo Lombok itu sudah 9 M,” katanya.

Menurut Faishal adanya bencana alam yang terus datang ke Indonesia dalam beberapa waktu ini harus dicermati. Sebab, bencana alam ini menurutnya adalah kesempatan untuk naik level dekat dengan Tuhan.

“Ini kan adalah ujian bagi kita ujian naik kelas. Ada hikmah dibalik kejadian. Kita tidak boleh bersuudzon kepada Allah. Kita harus berkhusnudzon selalu berprasangka baik baik Bahagia maupun sedih ada hikmah dibaliknya,” katanya.

Bagi Faishal, peristiwa bencana alam ini yang terpenting adalah kesempatan untuk berbagi. Berbagi harta yang dimiliki atau waktu dan tenaga untuk membantu saudara terkena bencana alam gempa dan tsunami.

“Hikmahnya agar supaya kita supaya lebih dekat lagi ini peringatan bagi lainnya. Kalo diberikan riski dan harta hendaknya berbagi. Ini tanda tanda kita berbagi kepada sesama,” katanya.

Menikmati Palangkaraya dalam Ketupat Kandangan Hj. Idah

Previous article

Sekjend PBNU Sebut Pemilih Pilpres 2019 Sudah Cerdas

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja