NewsNusantara

Presiden Jokowi Ingin Ciptakan Iklim Politik dan Ekonomi yang Kondusif

0
Iklim Politik dan Ekonomi
foto : Antara - Akbar Nugroho Gumay

STARJOGJA.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi Ingin Ciptakan Iklim Politik dan Ekonomi yang Kondusif. Keinginan ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato resmi setelah resmi dilantik sebagai Presiden periode 2019—2024 di hadapan MPR/DPR.

Dalam pidato kepresiden pertamanya, Jokowi mengapresiasi pendampingnya di periode pertama, M. Jusuf Kalla.

Mengatasnamakan seluruh rakyat dan wakil presiden terpilih Ma’ruf Amin, Jokowi mengapresiasi mitra karibnya selama 5 tahun tersebut.

“Perkenankan saya, atas nama pribadi, atas nama Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, dan atas nama seluruh rakyat Indonesia, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Muhammad Jusuf Kalla yang telah bahu-membahu menjalankan pemerintahan selama 5 tahun terakhir,” ujarnya yang diiringi riuh tepuk tangan para hadirin, di Gedung MPR/DPR, Minggu (20/10/2019).

Setelah mengapresiasi rekannya, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lembaga-lembaga negara, kepada jajaran aparat pemerintah, TNI dan Polri, serta seluruh komponen yang turut mengawal pemerintahan selama 5 tahun.

BACA JUGA : Ini Foto Resmi Jokowi-Ma’ruf yang Dirilis Kemensetneg

Presiden Joko Widodo mengatakan hal yang menjadi prioritas utama kepemimpinannya periode 2019—2024 adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). Presiden Jokowi Ingin Ciptakan Iklim Politik dan Ekonomi yang Kondusif.

Hal tersebut mengingat bonus demografi nasional saat ini mencapai titik tertinggi atau penduduk usia produktif lebih tinggi daripada usia tidak produktif.

“Ini menjadi masalah besar jika kita tidak mampu menyediakan kesempatan kerja. Tapi, akan menjadi kesempatan besar jika kita mampu membangun SDM yang unggul,” katanya dalam Sidang Paripurna Pelantikan Presiden-Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019).

Presiden Jokowi, seperti disapa, akan berusaha memenuhi hal tersebut dengan menciptakan ekosistem politik dan ekonomi yang kondusif.

Adapun, SDM yang akan dibangun adalah SDM yang terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurutnya, pembangunan SDM saat ini tidak dapat menggunakan cara- cara lama. Maka dari itu, Presiden Jokowi menyatakan perlunya memanfaatkan beberapa hal seperti pemanfaatan endowment fund, kerja sama dengan industri, dan penggunaan teknologi untuk memperluas jangkauan ke penjuru negeri.

Derby Mataram, Pelatih Harapkan Pertandingan Enak Ditonton

Previous article

Jokowi Kemungkinan Pilih 16 Menteri dari Parpol

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News