Culinary

Buah yang Dibatasi Saat Konsumsi di Musim Hujan

0
buah yang dibatasi saat konsumsi di musim hujan
Raja Durian Sleman ( FOTO : Deni)

STARJOGJA.COM, Info – Di musim hujan seperti bulan Desember kali ini, dokter Sonia Wibisono memberikan saran mengenai beberapa makanan seperti buah yang perlu dikonsumsi. Namun ada beberapa buah yang dibatasi saat konsumsi di musim hujan.

Ditemui di fX Sudirman, Jakarta Pusat pada Selasa (3/11/2019), ia menyebut makanan yang dikonsumsi harusnya tidak monoton dan perlu dikombinasikan.

“Misalnya ganti-ganti warna buah yang warnanya bervariasi, penting ganti-ganti ada variasi vitamin. Buah sih apa saja bagus,” ungkapnya.

Baca Juga : Ini Dia Makanan “Wajib” Saat Musim Hujan

Namun begitu, lanjutnya, buah yang perlu dibatasi konsumsinya adalah durian yang membuat tenggorokan panas dan tidak disarankan untuk diperbanyak konsumsinya pada musim penghujan saat ini.

“Kalau takut suara (serak), jangan makan durian soalnya bikin panas. Karena durian punya sifat panas merangsang, jadi buah yang merangsang tenggorokan itu yang dingin kan nggak bagus buat kerongkongan. Jadi bikin gampang batuk pilek,” sambungnya.

Selain durian, beberapa buah yang dibatasi saat konsumsi di musim hujan di antaranya kelengkeng, anggur dan kiwi.

“Sedikit-sedikit saja, kiwi sebenarnya bagus, vitamin c-nya tinggi. Tapi mungkin ada yang alergi jadi gampang bikin gatal tenggorokan,” ungkapnya.

Sonia pun mengungkapkan buah kalengan juga perlu dikurangi konsumsinya karena memiliki risiko penyakit jangka panjang yakni kanker.

“Lebih baik punya taman sendiri, petik sendiri, daripada makan buah kaleng jangka panjangnya bikin kanker karena terdapat pengawet pewarna. Makan sehat, nggak mahal, tapi harus pilih-pilih,” terangnya.

“Makanan kita sekarang bisa jadi lebih mahal lebih buruk. Hidup sehat intinya pilih-pilih makanan saja, jangan semua dimakan, ada yang lebih meracuni bukan menyehatkan malah meracuni,” tutupnya.

Sumber : Bisnis

Nasib Proyek Saluran Air Hujan yang Terkena OTT KPK

Previous article

London Menjadi Kota Taman Nasional Pertama di Dunia ?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Culinary