Kota JogjaNews

Kesehatan Penumpang Prameks Dipantau

0
KA Prameks berhenti
Kereta Prameks

STARJOGJA.COM.JOGJA – PT.KAI Daop 6 Pantau Kesehatan Penumpang Prameks. Langkah ini diambil oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengingat ada 10.000 ribu penumpang kereta api Prameks.

Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan Kesehatan Penumpang Prameks Dipantau. Penumpang yang masuk maupun turun harus melalui deteksi suhu melalui alat Thermo Gun dan juga wajib menggunakan hand sanitizer.

“Itu kami wajibkan bagi semua penumpang yang naik atau turun dari Stasiun Tugu Yogyakarta. Rata-rata penumpang Prameks itu 10. 000,” kata Eko saat dihubungi Starjogja.com, Sabtu (14/03).

BACA JUGA : Ini Cara Membeli Tiket KA Prameks Lewat KAI Access

Eko mengatakan, adanya Virus Corona kali ini tidak dianggap berlebihan, pun juga tetap harus diwaspadai.

Selain di pintu masuk, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan di pintu keluar.

” Kami juga menyiapkan masker bagi yang membutuhkan,” jelasnya.

Eko menyebutkan Jika penumpang yang terdeteksi suhu badannya mencapai 38 derajat, PT KAI tidak mengizinkan calon penumpang untuk melanjutkan perjalanan.

“Kami ada posko darurat di sini. Bagi mereka yang terindikasi, ya kami larang untuk melanjutkan perjalanan. Akan kami rujuk ke rumah sakit terdekat. Tapi sampai hari ini belum ada yang sampai membatalkan perjalananya,” kata Eko.

Diketahui, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan memperluas pemeriksaan suhu tubuh penumpang kereta hingga di seluruh stasiun dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.

“Iya (diperluas), kita sedang berangsur-angsur untuk mengadakan termometer gun, kita berharap kalau perlu semua stasiun kereta dilengkapi dengan alat tersebut,” kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dikutip dari Antara, Jumat (13/3/2020).

Edi mengatakan saat ini pemeriksaan suhu tubuh dengan thermometer gun telah dijalankan di stasiun-stasiun besar seperti Gambir, Senen, Surabaya, dan Semarang.

Menhub Positif Terinfeksi Virus Corona

Previous article

Antisipasi Corona, Event Besar Diminta Ditunda

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja