Kota JogjaNews

BPKH dan DPR RI Ajarkan Strategi Pengelolaan Keuangan Haji

0
Pengelolaan Keuangan Haji

STARJOGJA.COM, JOGJABadan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar kegiatan ‘Strategi Pengelolaan Keuangan Haji Dan Sosialisasi BPIH 1444 H’ di Ballroom Marriot, Yogyakarta (28/04/2023).

Acara yang diselenggarakan dengan tujuan memberikan informasi serta edukasi pengelolaan keuangan haji dan memberikan pemahaman bagi masyarakat khususnya calon jemaah haji yang akan berangkat maupun yang akan mendaftar. Kegiatan ini mengundang unsur mahasiswa, takmir mesjid, majelis taklim, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan sosialisasi ini.

Acara yang di hadiri Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander dan Anggota Komisi VIII DPR RI, My Esti Wijayati yang berperan sebagai pengawas eksternal terkait dana haji yang dikelola.

Kegiatan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menjaga transparansi pengelolaan keuangan haji dengan melakukan diskusi secara langsung kepada masyarakat terkait kondisi dana haji yang dikelola oleh BPKH.

Harry memaparkan Dana haji saat ini aman dan di investasikan di instrumen syariah dan sesuai undang-undang, likuiditas terjaga sebesar 2,22 x biaya penyelenggaraan ibadah haji dengan presentase investasi 70,5% dan penempatan bank syariah 29,5%, Solvabilitas 102,74% dan Yield 6,28%. Berkaca dari rasio keuangan haji ini BPKH siap untuk mendukung pelaksanaan haji yang akan diselenggarakan bulan depan.

Proyeksi nilai manfaat keuangan haji siap dan mampu untuk memenuhi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 M dan nilai manfaat BPKH ini pun yang setiap tahunnya mencapai 9-11 Triliun akan digunakan utamanya untuk jemaah yang akan berangkat, program kemaslahatan (CSR), dan alokasi nilai manfaat yang di distribusikan melalui rekening virtual account jemaah” terang Harry.

Selain itu melalui My Esti, Komisi VIII meminta Pemerintah untuk memastikan tercapainya kualitas pelayanan, pembinaan, dan perlindungan terhadap jemaah haji yang optimal sejak sebelum, pada saat, dan setelah pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji.

Saat ini BPKH mengelola 168 T yang berasal dari setoran awal jemaah haji yang merupakan amanah besar untuk memberikan manfaat serta kemaslahatan bukan hanya untuk jemaah yang akan berangkat namun juga untuk jemaah yang sedang menunggu.

Dalam diskusi yang berlangsung secara dua arah tersebut, Harry juga menjelaskan bahwa saat ini generasi millenial baiknya lebih mendalami literasi keuangan termasuk perencanaan keuangan haji.

“Harapannya, berangkat haji pada usia muda dapat menjadi salah satu prioritas mengingat waktu tunggu haji yang panjang dan faktor terhadap jemaah usia lanjut menjadi risiko yang cukup tinggi,” pungkas Harry.

Rusia dan China Sepakat Kembangkan Teknologi Canggih Drone

Previous article

Pengusaha, Ini Ada Keuntungan PKP

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja