Kota JogjaNews

Sungai di Jogja Masih Rawan Meluap

0
banjir bandang
Debit air Sungai Code

Luapan air sungai di Kota Jogja ke permukiman warga di sepanjang bantaran berpotensi masih akan terjadi selama musim hujan sehingga warga diminta tetap waspada.

“Menghindari luapan air sungai saat musim hujan terlebih saat hujan turun dengan sangat lebat akan sulit dilakukan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Agus Winarto, Sabtu (26/11/2016).

Selain intensitas hujan yang sangat lebat, lanjut Agus, luapan air sungai bisa terjadi karena kondisi drainase permukiman warga yang biasanya lebih rendah dibanding muka air sungai.

“Akibatnya, air dari drainase akan kembali ke permukiman warga saat air sungai penuh. Meskipun demikian, di sebagian besar bantaran, luapan air sungai akan segera surut saat hujan reda,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan data BPBD DIY periode 10 November hingga 22 November, di Kota Jogja terjadi tujuh kasus banjir yang semuanya terjadi di bantaran sungai, baik di Sungai Gajah Wong, Belik, Manunggal, Winongo, Code dan Buntung.

“Umur talud sungai yang tidak sama juga seringkali menimbulkan permasalahan. Ada saja talud yang ambrol akibat terjangan arus sungai yang deras saat hujan,” katanya.

Oleh karena itu, Agus berharap agar instansi terkait dapat menganggarkan dana lebih banyak untuk pembangunan atau perbaikan talud karena kejadian serupa terus terulang setiap kali musim hujan.

Sedangkan untuk kesiap-siagaan peralatan penanggulangan bencana, BPBD Kota Jogja membutuhkan peralatan penerangan dengan kapasitas 45.000 kilovolt untuk membantu evakuasi saat malam hari.JIBI/Harian Jogja/Newswire |

Waspada ! Curah Hujan Minggu Depan tinggi

Previous article

Standar Pelayanan Minimal Di Sosialisasikan Lewat Film

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja