Kab BantulNews

BPBD Bantul harapkan pengetahuan kebencanaan diajarkan di sekolah

0

StarJogja.com, JOGJA – Bantul yang merupakan salah satu daerah rawan bencana, baik bencana longsor, gempa bumi, maupun banjir menghendaki masyarakatnya selalu siaga terhadap bencana. Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, mengharapkan pengetahuan tentang kebencanaan masuk dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah daerah ini.

Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto, mengatakan, terkait dengan kurikulum khusus kebencanaan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Bantul, harapan kita kurikulum itu tidak berdiri sendiri tapi terintegrasi dengan yang lain.

Menurut Dwi, belajar mengenai kebencanaan bagi pelajar di Bantul baik mulai pendidikan usia dini hingga menengah atas perlu dilaksanakan, karena kondisi wilayah Bantul yang rawan terhadap ancaman bencana.

Seperti dilansir dari Antara, Ia mengatakan, pemahaman mengenai kebencanaan di lembaga pendidikan sudah rutin dilaksanakan oleh BPBD Bantul yang mana setiap bulan sekali melakukan pendampingan di TK maupun PAUD.

Dwi juga berharap, setiap sekolah apabila ada mata pelajaran olahraga atau pendidikan jasmani dan rohani agar menyelipkan pemahaman tentang bencana, bahkan dijadwalkan praktik mitigasi bencana.

Sementara itu, Dwi mengatakan, bencana yang rawan terjadi di Bantul mulai darik tanah longsor, banjir dan angin kencang, sehingga potensinya harus selalu diwaspadai dengan meningkatkan kesiapsiagaan diri.

Dwi menyebut beberapa wilayah Bantul yang menjadi perhatian BPBD karena potensi bencananya cukup tinggi terutama tanah longsor yaitu di wilayah Desa Wukirsari dan Sriharjo Imogiri, kemudian sebagian di wilayah Piyungan. (AM)

Warga Balirejo Demo di Kantor Satpol PP, Tolak Pembangunan Apartemen

Previous article

Jumlah taksi online yang diperbolehkan hanya 10 % dari taksi konvensional

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul