Kota JogjaNews

Tergerus Persaingan, Banyak Sopir Taksi Konvensional Berhenti

0
taksi konvensional

STARJOGJA.COM, JOGJA – Tergerus Persaingan, Banyak Sopir Taksi Konvensional Berhenti mengemudi taksi. Keberadaan taksi online dan kehadiran taksi dari luar makin menyulitkan gerak mereka.

Ketua PERPETAYO Rudi Kamtono mengatakan dalam 3 tahun terakhir mereka tersaingi keberadaan taksi online. Kondisi yang memprihatinkan ini makin terasa dengan masuknya perusahaan taksi dari luar daerah.

“Kondisi pertaksian di Jogja saat ini semakin memprihatikan, karena tidak ada pembatasan kuota taksi online dan masuknya perusahaan dari luar daerah,” katanya di acara Info Pagi Star Jogja, Rabu (13/2/2019).

Jumlah taksi konvensional yang sebelumnya 1025 armada kini hanya sekitar setengahnya saja atau sekitar 500 armada.

“Dari kuota taksi konvensional untuk DIY sebanyak 1025 kini hanya separuhnya saja yang masih beroperasi, bahkan ada perusahaan taksi yang hanya mengoperasikan 30 persennya saja, imbuhnya.

Jumlah armada yang semakin terus berkurang ini disebabkan karena pendapatan yang diperoleh oleh taksi konvensional terus berkurang, meskipun berbagai kebijakan dari perusahaan sudah dilakukan. Bahkan ada sopir taksi yang terpaksa berhenti mengemudi.

“Banyak pengemudi yang lari tidak mau jalan karena tidak nutup setoran,” tambahnya.

Rudi berharap pemerintah tegas dalam menerapkan kuota taksi online yang beroperasi di Jogja sehingga semua bisa berjalan bersama.

“Kami sadar untuk mencegah taksi online beroperasi itu tidak mungkin, tapi kami berharap Pemerintah bersikap tegas dalam memberlakukan peraturan kuota taksi online,” pungkasnya.

OJK Rilis Daftar Fintech Pinjaman Yang Telah Berizin

Previous article

Cemara Udang Benteng Penahan Tsunami

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja