News

Gejala Baru Covid-19 Bertahan hingga Berminggu-minggu

0
penyakit X
Peneliti Edinburgh di perusahaan skrining darah Quotient mengembangkan kit untuk melihat apakah orang kebal terhadap Covid-19 dengan melihat antibodi terhadap penyakit tersebut. - Evening Standard

STARJOGJA.COM, Info – Berbagai gejala virus corona (Covid-19) telah diidentifikasi, termasuk laporan mengenai gejala virus corona baru yang bertahan hingga berminggu-minggu setelah infeksi awal.

Dilansir dari Express UK, Senin (14/12/2020) sebuah penelitian anyar mengungkap bahwa gejala virus corona bisa bertahan hingga 6 minggu setelah diagnosis pertama. Studi tersebut melaporkan sepertiga dari pasien menunjukkan gejala hingga 6 minggu kemudian setelah terinfeksi.

Para peneliti dari Geneva University mempelajari 699 orang dengan virus corona yang dikonfirmasi dan yang tidak memerlukan rawat inap. Pasien melaporkan gejala termasuk kelelahan, kehilangan bau atau rasa, sesak napas, dan batuk dalam kurun waktu tersebut.

Baca Juga : Ini Gejala Virus Corona yang Paling Banyak Ditemukan

Peserta dalam penelitian ini dihubungi secara berkala untuk melaporkan gejala yang dilaporkan sendiri. Penelitian tidak menindaklanjuti mereka yang dirawat di rumah sakit. Dalam studi yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine, gejala Covid-19 dan evolusi longitudinal diselidiki.

Studi itu mencatat hingga kini sedikit informasi yang ada tentang pengaturan rawat jalan dalam penyakit baru ini, di mana 81 persen kasus dilaporkan berada pada spektrum ringan. Oleh sebab itu studi ini mencoba meneliti hal tersebut.

“Hanya orang bergejala yang diuji selama periode itu dan karena banyak praktik ditutup, orang yang tidak dirawat di rumah sakit pad awal bisa mendapatkan keuntungan dari tindak lanjut jarak jauh dengan pusat perawatan rawat jalan,” catat para peneliti.

Dalam studi, mayoritas pasien dipanggil setiap 48 jam selama 10 hari pertama dengan wawancara standar yang menanyakan tentang gejala. Tindak lanjut selama 10 hari ditangguhkan jika pasien menolak, pulih secara klinis, atau dirawat.

Hasilnya, pada 30 hingga 45 hari sejak diagnosis, setidaknya 32 persen dari 669 pasien yang semula termasuk melaporkan satu atau lebih gejala. Kelelahan, sesak, dan hilangnya rasa atau bau adalah gejala utama yang terus berlanjut.

Studi menyimpulkan bahwa pasien dengan virus corona (Covid-19) mengembangkan serangkaian gejala yang berkembang seiring waktu. Mengenali gejala yang menetap dapat melegitimasi kekhawatiran pasien terhadap penyakit baru dan yang tidak dikenal.

Penulis studi tersebut memperingatkan bahwa orang yang sebelumnya sehat juga dapat terkena Covid-19, berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah terinfeksi. Mereka menemukan sebagian besar (69 persen) dari mereka yang terlibat dalam penelitian tidak memiliki faktor risiko yang mendasarinya.

Laporan yang berkembang tentang gejala Covid yang berkepanjangan – yang menyerang manusia selama berbulan-bulan – menambah urgensi pada upaya yang sedang berlangsung untuk membendung penularan virus.

Penderita Covid yang lama juga melaporkan gejala jantung seperti palpitasi atau detak jantung cepat, kesemutan atau mati rasa, dan masalah konsentrasi (brain fog). Orang yang mengalami berbagai gejala di banyak sistem tubuh lebih mungkin membutuhkan pemeriksaan rumah sakit.

Studi terbaru dan banyak laporan ini menunjukkan bahwa penyakit Covid-19 yang lama dapat berdampak besar pada kehidupan sebagian kecil pasien dalam beberapa minggu atau bulan setelah mereka tertular virus.

Sumber : Bisnis

Bayu

Kapolda Metro Jaya Penuhi Panggilan Komnas HAM

Previous article

Dua Pekan Terakhir, Aktivitas Petir hingga 9.969 Kali

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News