Kab SlemanNews

300-an KK di Prambanan Kekurangan Air Bersih

0
awas kekeringan

STARJOGJA.COM, SLEMAN – Ratusan kepala keluarga di Prambanan Kekurangan Air Bersih. Musim kemarau sepertinya masih akan terus berlangsung. BMKG memprediksi wilayah DIY akan mengalami musim kemarau sampai bulan September. Hal ini berdampak pada kurangnya ai

Kesiapan untuk bisa bertahan menghadapi musim kemarau sudah dilakukan oleh pemerintah. Namun karena luasnya wilayah dan juga letak geografis yang tidak mudah dijangkau membuat beberapa wilayah di Kabupaten Sleman mengalami kesulitan air. Mereka pun hingga saat ini masih membutuhkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Camat Prambanan, Eko Suhargono seperti dikutip dari Harianjogja.com, Rabu (12/9/18), mengatakan ada ratusan kepala keluarga yang tersebar di Desa Gayamharjo, Wukirharjo, Sambirejo, dan Sumberharjo yang masih kesulitan mendapatkan air bersih.

Baca juga: Ratusan Ribu Jiwa di Gunung Kidul Terdampak Kekeringan

“Di tempat kami [Kecamatan Prambanan] itu berkisar 300-350 kepala keluarga yang memang belum terjangkau oleh jaringan [Organisasi Pengelola dan Pemakai Air [OPPA)]. Sampai sekarang ya memang masih membutuhkan [bantuan air bersih],” katanya.

Eko melanjutkan, belum terjangkaunya Jaringan OPPA ini karena memang sejumlah daerah tersebut berada di daerah perbukitan. Untuk menjangkau daerah tersebut pihaknya membutuhkan bak resevoir dan pompa pendorong untuk mengalirkan air ke tempat yang lebih tinggi.

Saat ini pihaknya masih mengupayakan untuk membangun jaringan air bersih ke sejumlah daerah tersebut, agar masalah kekurangan air saat musim kemarau teratasi. Tetapi untuk membangun jaringan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Oleh sebab itu, untuk kebutuhan air bersih pada saat musim kemarau ini, ratusan kepala keluarga tersebut pun mengandalkan air dari luar. Selain droping dari Badan Pengulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, ada pula droping dari Kecamatan dan para donatur. Jika tidak mencukupi maka kebanyakan dari warga swadaya membeli air.

Menurut Eko kebutuhan air bersih untuk warga yang belum terjangkau saluran OPPA sekitar 25 tangki perpekan.

Bayu

Timnas Indonesia Berhasil Kalahkan Mauritius 1-0

Previous article

SATRIYA Jadikan Pemkab Sleman Pelayan Prima

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman